Perkataan yang baik untuk di ucapkan agar menjadi suatu penghalang untuk berbuat maksiat.

Perkataan yang baik untuk di ucapkan agar menjadi suatu penghalang untuk berbuat maksiat .

Perkataan adalah ucapan yang terkeluar dari mulut kita berupa suara kata - kata, baik di sengaja maupun tidak di sengaja.

Perkataan seseorang adalah simbol seseorang atau cerminan diri nya sendiri,, bahkan perkataan itu bisa dikatakan  sebuah doa yang terkeluar dari mulut si pengucap tersebut, akhlak seseorang juga di pandang dari suatu perkataan seseorang,, apakah perkataan seseorang itu tidak berakhlak, buruk dan sebagainya.

Dalam suatu perkataan seseorang itu terdapat kebiasaan yang  buruk maupun yang baik,, namun seseorang akan lebih baik berkata baik dan supan santun, baik pada siapa pun, walaupun dengan anak kecil.

Nah lalu perkataan apa yang seseuai dengan judul diatas yang dapat di biasakan seseorang agar tidak atau urung dalam berbuat kemaksiatan baik kecil maupun besar,walaupun dan di manapun,, seseorang yang membacanya dan menghayatinya,, insya Allah akan sesuai dengan apa yang di nyatakan.

Lalu apa ucapan perkataan tersebut??, yakni
1 ) Allah bersama ku
2 ) Allah melihat ku
3 ) Allah menyaksikanku

Ucapan tersebut di baca atau di ucapkan ketika ingin tidur sebanyak 11 kali sambil di jayati ucapan tersebut sambil berbaring, dihati dan di pikirkan  secara satu satu ucapan tersebut.

Seseorang kalau sudah membaca perkataan tersebut sambil menghayati perkataan tersebut tahu bahwa Allah swt bersamanya dan Allah swt menyaksikan nya, melihat dirinya walaupun di manapun dan kapan pun  seseorang tersebut,, insyaallah akan mengurungkan dari perbuatan yang dilarang,karena diya  bersama Allah, dia di saksikan Allah swt dan dia dilihat melihat maka dia urung untuk berbuat yang dilarang dlm agama,,

Apabila dia berbuat dilarang oleh Allah swt,, bahwa dia tahu Allah swt itu beesama nya, Allah swt itu malihat nya dan Allah swt itu menyaksikan,, maka orang itu adalah penantang Tuhannya yakni Allah swt,, sudah tau Allah swt yang seperti demikian,, masih saja dia berbuat maksiat maka dia akan menerima akibat dari hal yang di larang oleh Allah swt,

Contoh,,:
Seseorang yang tau bahwa ada polisi, bersama nya, melihat dirinya dan menyaksikan nya,, pastinya tidak akan berani berbuat macam - macam seperti merampok dan mencuri dan lain -lainya. Kalau masih saja melakukan nya,, sama saja meminta di beri sanksi dan di hukum,, jelasnya tidak ada yang ingin di beri hukuman oleh si polisi tersebut karena tau dia bersama Dirinya,dilihatnya,dan di sakaikanya .orang yang bodoh saja yang ingin seperti demikian,,

Dan contoh lainnya.. seseorang berkendara, orang tersebut tidak menggunakan helm, tidak menggunakan penutup pentil ban sepeda motor, tidak mengikuti anjuran lalu lintas dan tak menghiraukan nya,,

Maka jelas saja orang tersebut itu akan kena sangsi, berupa denda dan hukuman yang akan di terimanya padahal itu demi ke baikanya dan keselamatan nya,,namun di larang nya. hal hal yang di larang Allah swt itu adalah demi kebaikan bukan keburukan.

Demikian somoga bermanfaat apa yang saya tulis adapun sumber ini adalah dari majelis ta 'lim.